logo
player background
live avator

5s
Total
0
Today
0
Total
0
Today
0
  • What would you like to know?
    Company Advantages Sample Service Certificates Logistics Service
Online Chat WhatsApp Inquiry
Auto
resolution switching...
Submission successful!
Berita perusahaan terbaru tentang Apa perbedaan antara transformator tipe kering dan yang terendam oli? Bagaimana cara saya memilihnya?

October 30, 2025

Apa perbedaan antara transformator tipe kering dan yang terendam oli? Bagaimana cara saya memilihnya?

Apa perbedaan antara transformator tipe kering dan yang terendam oli? Bagaimana cara saya memilihnya?


Transformator tipe kering diperlukan di bangunan kompleks (ruang bawah tanah, lantai, atap, dll.) dan area padat. Transformator terendam oli digunakan di gardu induk independen. Transformator tipe kering umumnya digunakan untuk transformator di dalam gardu tipe kotak. Transformator terendam oli umumnya digunakan untuk pasokan daya luar ruangan sementara. Selama konstruksi, pilihan antara transformator tipe kering dan terendam oli harus didasarkan pada ruang yang tersedia. Transformator terendam oli dapat digunakan untuk ruang yang lebih besar, sementara transformator tipe kering lebih disukai untuk area yang lebih padat.

 

Transformator terendam oli lebih cocok untuk area dengan iklim lembab dan panas. Jika transformator tipe kering digunakan, mereka harus dilengkapi dengan pendingin udara paksa.

 

1. Penampilan: Transformator tipe kering memiliki gaya pengemasan yang berbeda. Inti dan kumparan terlihat pada transformator tipe kering, sementara hanya casing luar yang terlihat pada transformator terendam oli.

 

2. Jenis timah yang berbeda: Transformator tipe kering umumnya menggunakan bushing karet silikon, sedangkan transformator terendam oli sebagian besar menggunakan bushing porselen. 3. Perbedaan kapasitas dan tegangan: Transformator tipe kering umumnya digunakan untuk distribusi daya, dengan kapasitas umumnya di bawah 1600 kVA dan tegangan di bawah 10 kV, meskipun beberapa tersedia hingga 35 kV. Transformator tipe oli, di sisi lain, dapat mencakup berbagai kapasitas dan tegangan, dari kecil hingga besar. Jalur uji UHV 1000 kV yang sedang dibangun di China secara eksklusif menggunakan transformator tipe oli.

4. Perbedaan dalam isolasi dan pembuangan panas: Transformator tipe kering umumnya diisolasi dengan resin dan didinginkan oleh udara alami, dengan transformator berkapasitas lebih besar menggunakan kipas. Transformator tipe oli, di sisi lain, mengandalkan oli isolasi untuk isolasi, yang bersirkulasi di dalam transformator untuk membuang panas yang dihasilkan oleh kumparan ke heat sink transformator.

5. Lokasi yang Berlaku: Transformator tipe kering sebagian besar digunakan di lokasi yang membutuhkan perlindungan kebakaran dan ledakan, dan umumnya cocok untuk bangunan besar dan bertingkat tinggi. Transformator tipe oli, bagaimanapun, sering digunakan di luar ruangan, di mana ada ruang untuk waduk oli darurat, karena tumpahan atau kebocoran oli dapat menyebabkan kebakaran jika terjadi kecelakaan. Transformator tipe kering lebih cocok untuk aplikasi dalam ruangan, ramah lingkungan, dan sangat aman, sementara transformator terendam oli lebih cocok untuk operasi luar ruangan, berkapasitas besar, dan jangka panjang. Saat memilih transformator yang tepat, pertimbangkan persyaratan daya, lingkungan pemasangan, anggaran, dan kemampuan pemeliharaan berkelanjutan untuk membuat keputusan yang paling tepat.